Translate

Saturday, April 19, 2014

Sebuah Cerita (Part1.3)



       Sekembalinya dari kantin, aku menemukan secarik kertas di meja ku. Yang pertama di benak ku adalah itu dari Sera, Silvia, dan Shiina. Tetapi setelah ku buka, kata-kata di kertas itu tidak seperti yang kuduga. "Hei, nama mu Lucy kan? Salam kenal, namaku Levi. Aku tidak mengerti mengapa kamu tidak menjawab pertanyaanku tadi, apa kamu tidak menyukai sesuatu dari ku? Apa penampilanku aneh? Kuharap kamu dapat menerima ku untuk menjadi temanmu dengan segala kekurangan ku ini... -Levi-" begitulah isi nya. DEG! Bagaimana aku harus menjelaskannya? Ini sungguh membuatku gugup saat berhadapan dengan nya.... "Lucy, apa isi dari surat itu?" tanya Miu penasaran. "Emhh, bukan apa-apa kok." jawabku sambil melipat-lipat kertas itu dan menaruh nya di loker meja ku. "Ya sudah jika bukan apa-apa, aku punya berita baru ....." kami berdua bercakap-cakap hingga bel tanda waktu istirahat telah usai berbunyi.

        Sepulang sekolah, aku dan Miu berjalan pulang ke rumah masing-masing. Saat tengah berjalan dengan Miu, aku berhenti sejenak. Miu bertanya "ada apa?", "Apa kamu tahu secarik kertas yang ku pegang saat istirahat tadi? Aku lupa memasukkan surat tadi ke dalam tas ku... Bagaimana ini? Kita harus kembali!" jawab ku. "Etto... Mengapa tidak besok saja? Sudah mendung nih." kata Miu. "Tidak bisa! Jika ada yang membacanya, aku bisa mati, Miu. Aku akan kesana sendirian, pulanglah Miu..." kata ku sambil berlari ke sekolah. Sesampai nya di kelas, aku buru-buru mencari surat itu. Sudah kucari dimana pun tetapi aku belum menemukannya juga, aku berjalan keluar dengan wajah murung dan kepala tertunduk kebawah. Tiba-tiba seseorang memanggil ku.....

-To Be Continued- 

No comments:

Post a Comment